Seperti kita ketahui, Layanan CDMA yang berkutat pada pita frekuensi 800 MHz, saat ini sedang bermasalah. Menkominfo Tifatul Sembiring menilai bisnis telekomunikasi berteknologi CDMA di jaringan ini sudah tidak sehat lagi. Bukan tidak mungkin, karena hal ini, setidaknya ada 4 Layanan CDMA Bakal Mati di Tahun 2014. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana memanggil empat operator CDMA pada awal Januari 2014. Pemanggilan ini untuk membahas masalah terkait layanan berbasis teknologi CDMA dan solusi untuk mengatasinya. Lalu, Layanan CDMA apa saja yang Bakal Mati di Tahun 2014, bagaiman dengan nasib teknologi gadget yang mengandalkan sinyal CDMA?Seperti dikutip dari Merdeka.com, keempat Layanan CDMA Bakal Mati di Tahun 2014 itu adalah Flexi, StarOne, Hepi, dan Esia. Tentunya hal ini juga akan berimbas kepada setiap gadget yang saat ini mengandalkan kinerjanya menggunakan layanan CDMA tersebut, jika memang tidak segera diambil langkah yang tepat sebelum banyak pihak yang dirugikan karena matinya layanan CDMA ini.
Secara umum, Beberapa Tanda Layanan CDMA Flexi, StarOne, Hepi, dan Esia Bakal Mati di Tahun 2014 ini terlihat dari berkurangnya penambahan jumlah pelanggan, ditambah dengan tak ada lagi penambahan jaringan dan kegiatan pemasaran layanan fixed wireless access (FWA) berteknologi CDMA ini.
LAYANAN CDMA FLEXI
Pada layanan Flexi, Telkom ternyata tak kuasa menahan penurunan jumlah pelanggannya, hingga BUMN telekomunikasi itu memiliki rencana memigrasikan layanan FWA tersebut ke seluler (Telkomsel).LAYANAN CDMA STARONE
Pada layanan StarOne, pelanggannya tinggal tersisa 3.000 nomor saja, dan itu pun tidak semuanya aktif. Indosat juga sudah menghentikan pembangunan jaringan untuk StarOne sudah sejak lama.LAYANAN CDMA HEPI SMARTFREN
Layanan CDMA Hepi milik Smartfren, sejak awal memang sudah seperti anak tiri saja, hingga tak pernah sekalipun disinggung soal pemasaran dan promosinya. Wajar saja, karena lisensi Hepi pun diberikan hanya sebagai kompensasi pemindahan Flexi dan StarOne ke pita 800MHz.
LAYANAN CDMA ESIA
Kondisi Layanan CDMA esia hampir tidak ada bedanya dengan hal yang dialami Axis. Esia terlihat butuh operator untuk untuk mengakuisisinya untuk menutupi hutangnya yang statusnya sudah turun jadi default karena gagal bayar. Hal ini diperparah dengan gagalnya Esia mendapatkan mendapatkan lisensi seluler dari pemerintah.Satu-satunya layanan CDMA yang mungkin masih bisa bertahan di tahun 2014 adalah Samrtfren. Dengan teknik memasarkan smartphone CDMA sendiri seperti pada produk gadget Smartfren Andromax i2 dan Smartfren Andromax G, menyebabkan jumlah pelanggan Smartfren adalah sebanyak 12,5 juta orang, yang mana 4,1 juta diantaranya merupakan pelanggan data.
Namun secara global, tetap saja Layanan CDMA akan mulai ditinggalkan seiring dengan munculnya Teknologi Gadget Terbaru di bidang seluler, yaitu LTE (Long Term Evolution) yang merupakan evolusi teknologi seluler generasi keempat atau biasa disebut 4G. Bayangkan jika harga LTE sama dengan layanan CDMA dengan jangkauan yang lebih luas. Adakah yang masih bertahan dengan Layanan CDMA? Pastinya Anda tidak akan tertarik lagi setiap adanya Info Gadget Terbaru yang masih menggunakan teknologi CDMA bukan?
